Ramadan Akan Segera Berakhir: Apa yang Harus Kita Lakukan?

Ramadan hampir berakhir, perbanyak dzikir, doa, muhasabah diri, hindari berlebihan saat Lebaran, dan tetap istiqomah dalam ibadah serta profesional dalam bekerja

Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, akan segera meninggalkan kita. Bulan ini adalah waktu di mana kita berlomba-lomba dalam kebaikan, meningkatkan kualitas ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun, ketika Ramadan berakhir, bukan berarti semangat ibadah kita ikut berkurang. Justru, kita harus semakin menjaga amalan yang telah kita biasakan selama bulan ini agar tetap berlanjut di bulan-bulan berikutnya.

Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengakhiri Ramadan dengan lebih bermakna dan membawa perubahan positif dalam kehidupan kita:

1. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Dzikir adalah salah satu cara untuk terus mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupan kita. Di penghujung Ramadan, mari kita perbanyak dzikir, baik dengan membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), maupun tahlil (La ilaha illallah). Dengan dzikir, hati menjadi lebih tenang dan iman semakin kuat.

Selain dzikir, memperbanyak doa juga sangat dianjurkan, terutama di malam-malam terakhir Ramadan. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan waktu ini untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Kita bisa berdoa untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Salah satu doa yang bisa kita panjatkan adalah agar SMK Muhammadiyah Watukelir semakin baik, berkembang, dan mendapatkan peserta didik yang sesuai dengan target serta mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.

2. Muhasabah Diri dan Evaluasi Amalan

Muhasabah diri atau introspeksi sangat penting dilakukan sebelum Ramadan berakhir. Kita perlu bertanya pada diri sendiri:

  • Apakah selama Ramadan ini kita sudah memanfaatkan waktu dengan baik?

  • Seberapa banyak ibadah kita dibandingkan dengan tahun sebelumnya?

  • Apakah kita sudah memperbaiki akhlak kita dalam berinteraksi dengan orang lain?

  • Apakah kita sudah menunaikan zakat dan sedekah dengan ikhlas?

Dengan melakukan muhasabah, kita dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan kita selama Ramadan ini. Jika masih ada amalan yang kurang, kita bisa memperbaikinya sebelum Ramadan benar-benar berakhir. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan.

3. Menghindari Sikap Berlebihan Saat Lebaran

Lebaran sering kali diidentikkan dengan perayaan yang meriah, makanan berlimpah, dan baju baru. Namun, kita harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam sikap berlebihan yang justru bertentangan dengan semangat Ramadan. Beberapa hal yang perlu dihindari antara lain:

  • Pamer kemewahan: Jangan menjadikan Hari Raya sebagai ajang untuk unjuk kekayaan, karena esensi Idulfitri adalah kesederhanaan dan kebersamaan.

  • Pemborosan: Belanja secara bijak dan sesuai kebutuhan. Jangan sampai kita boros hanya demi gengsi atau tren semata.

  • Lalai dalam ibadah: Setelah sebulan penuh beribadah dengan giat, jangan sampai saat Lebaran kita malah lalai dalam sholat atau ibadah lainnya hanya karena sibuk dengan perayaan.

4. Memiliki Tekad untuk Menjadi Lebih Baik

Ramadan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan titik awal untuk perubahan yang lebih baik. Kita harus memiliki tekad kuat untuk tetap menjaga amalan yang telah kita lakukan selama Ramadan. Beberapa resolusi yang bisa kita buat setelah Ramadan antara lain:

  • Menjaga konsistensi ibadah: Tetap membaca Al-Qur’an setiap hari, menjaga sholat tepat waktu, dan tetap melaksanakan sholat sunnah.

  • Meningkatkan akhlak dalam kehidupan sehari-hari: Bersikap lebih sabar, lebih banyak bersedekah, dan menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain.

  • Menjadi pribadi yang lebih profesional dalam bekerja: Bagi para guru dan tenaga pendidik, Ramadan seharusnya menjadi refleksi untuk bekerja lebih profesional, tidak korupsi waktu, dan tidak menelantarkan peserta didik. Mari kita bekerja dengan penuh dedikasi dan menjadikan pekerjaan kita sebagai ladang ibadah.

Penutup

Marilah kita manfaatkan sisa Ramadan ini dengan maksimal, memperbanyak ibadah, dan menjadikannya sebagai momen untuk memperbaiki diri. Semoga setelah Ramadan berlalu, kita tetap istiqomah dalam ibadah dan semakin profesional dalam menjalankan tugas kita sebagai guru, orang tua, maupun anggota masyarakat. Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita dan memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan tahun depan dalam keadaan yang lebih baik. Aamiin

#berita
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
AGENDA
LINK TERKAIT